:: Mengolah Stressor dengan Bijak ::

Selamat membaca :)

Setiap manusia berbeda-beda dalam menanggapi sebuah stressor (penyebab stress). Awan akan menitikkan hujan jika sudah tak mampu mmebendung air dari proses evaporasi yang ada. Begitu juga manusia, otak akan terasa penuh bila masalah bertumpuk. Hal itu disebabkan karena adanya stress.

Sebenarnya stress itu wajar terjadi. Yang tidak wajar adalah ketika kita menanggapi stress secara berlebih karena hal tersebut justru akan memberikan celah untuk masuknya stressor-stressor baru. Yang baik adalah tanggapi sewajarnya sebuah stressor yg datang. Dengan begitu masih tersimpan energi positif dalam diri kita yang selalu mendorong kita untuk tetap fight dan bersemangat. Kurangi melibatkan persaan atau emosi yang berlebih dalam menanggapi stressor. Logika juga harus berperan dalam hal ini, dengan begitu akan terjadi balance yang harmoni antara otak & emosional. Biasanya orang yang terlalu menanggapi stressor secara berlebih akan sering dihampiri mimpi buruk dalam tidurnya, rona wajah tidak memancarkan aura positif, tatapan penuh beban, dll.

Dalam ilmu kesehatan, ada cara pengalihan nyeri/sakit dg proses imagery yaitu proses pengalihan nyeri dengan membayangkan hal-hal yang menyenangkan. Metode imagery dalam hal ini (menanggapi stressor) sangatlah berperan. Caranya adalah mengalihkan stress dg memikirkan hal-hal positif dan mewujudkan solusi dari pikiran yang positif pula. Dan yg terakhir adalah action (tindakan). Jangan hanya berdiam diri, lakukan kegiatan yang positif untuk mengurangi stress agar tubuh dan pikiran tetap bersemangat :).
Semoga bermanfaat :

Leave a Reply

    Domo-kun Cute

    cbox

    close

    You can also receive Free Email Updates: