:: Tentang Kehidupan ::

Rupa-rupanya embun pagi masih menggeliat di atas dedaunan

Menatapnya, aku dan jiwaku turut henyak

Tiada yang lebih tenang dari sebuah angan maya

Menghanyutkan,menyelaraskan kesunyian

Hmmm, aroma kelopak semerbak menyeruak

Tiadakah kau sadari betapa elok karunia-Nya

Kapas-kapas di langit menari tertiup angin

Yang dulu sebiji kini menjadi perindang

Yang dulu berbinar kini menjadi kusam

Batu es tak selamanya akan terasa dingin

Begitu pula dengan kehidupan seseorang

Tak selamanya berada dalam bayang kelam

Leave a Reply

    Domo-kun Cute

    cbox

    close

    You can also receive Free Email Updates: